Mana Favoritmu Dari Daftar Teknik Mancing di Laut Berikut Ini!

Pasti kalian sudah mengetahui berbagaimacam teknik mancing di laut, apalagi punya komunitas yang rutin mancing ke tengah laut untuk mencari ikan sesuai target.

Berbicara soal teknik memancing, memang selalu ada pro dan kotra. Sebagian orang menyebutnya kebanyakan gaya malah gak mancing, tapi untuk yang sudah paham mungkin ada benarnya bahwa ada banyak sekali teknik mancing di laut bisa kita praktekkan sesuai medannya.

Nah, kali ini saya mau berbagi informasi sedikit tentang teknik ini yang datanya kami rangkum dari media online.

Tentang Teknik Mancing di Pinggiran Laut dan Tengah

Mancing di laut adalah kegiatan memancing ikan yang dilakukan di perairan laut dalam atau pinggiran/pantai. Teknik mancing di laut dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada 3 poin penting ini, yaitu :

  1. Jenis target ikan yang ingin dipancing
  2. Spot tempat mancingnya dan
  3. Kondisi perairan laut yang sedang dijelajahi.

Jenis target ikan yang ingin dipancing ini bisa menentukan teknik mancing di laut. Contohnya, ketika pergi ke spot mancing laut dalam 100-200 meter dan targetnya adalah Ikan Rubi Snapper, Mata Bongsang, Amberjack atau Escolar, maka kita bisa menggunakan teknik mancing Jigging dan juga teknik dasaran.

jigging teknik mancing dilaut paling populer
Teknik Jigging saat ini semakin populer (image: Youtube/A-ndy)

Jadi, dari 3 point diatas ini kita bisa menentukan teknik mana yang menurut kita nyaman saat digunakan. Adapun beberapa teknik mancing di laut lepas ini adalah sebagai berikut :

  1. Surfcasting: Teknik mancing ini dilakukan dari pantai dengan menggunakan joran yang panjang dan kencang serta umpan yang dibuat agar terapung dan dapat menarik ikan yang berada di luar pantai. Teknik ini cocok untuk memancing ikan predator seperti ikan tenggiri, barracuda, atau ikan layur.
  2. Jigging: Teknik mancing ini dilakukan dengan cara melemparkan joran yang berisi jig (umpan yang berupa metal atau plastik yang bergerak-gerak saat dijigging) ke dasar laut dan mengangkatnya secara perlahan-lahan dengan gerakan yang ritmis. Teknik ini cocok untuk memancing ikan-ikan yang berada di dasar laut seperti kerapu, kakap, atau cumi-cumi.
  3. Trolling: Teknik mancing ini dilakukan dengan cara menarik umpan yang diikat pada joran yang ditarik oleh kapal yang bergerak secara pelan-pelan di laut. Teknik ini cocok untuk memancing ikan yang berada di dekat permukaan laut seperti tuna, marlin, atau sailfish.
  4. Bottom fishing: Teknik ini dilakukan dengan cara melemparkan umpan ke dasar laut dan menunggu hingga ikan menggigit umpan tersebut. Teknik ini cocok untuk memancing ikan-ikan yang berada di dasar laut seperti kakap, kerapu, atau udang-udangan.
  5. Popping : Teknik ini mirip dengan Surfcasting/Casting, yang mana biasanya digunakan ketika ada tanda-tanda ikan muncul diatas perairan (Boiling). Piranti atau alat mancing popping ini ada khusus dibuat untuk bisa melempat umpan popping lebih jauh dan juga tentunya nyaman saat digunakan.

Selain teknik-teknik di atas, sebenarnya masih ada lagi beberapa teknik lainnya yang mungkin masih dalam kategori diatas seperti Teknik Rockfishing, Flying Lining atau ngoncer dan teknik lainnya.

Kalian juga perlu mengetahui bahwa terdapat juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan mancing di laut, seperti memilih waktu yang tepat, memilih umpan yang sesuai dengan jenis ikan yang ingin dipancing, memilih lokasi yang strategis, dan menggunakan peralatan yang sesuai dan berkualitas baik.

Selain itu, yang paling perlu di perhatikan adalah aspek keselamatan dalam melakukan mancing di laut, seperti menggunakan pelampung dan selalu memperhatikan kondisi cuaca dan ombak yang ada.

Tinggalkan komentar